Rabu, 01 Oktober 2014

Bullet For My Valentine Siap Memulai Rekaman Album Baru






Rockmagz.com –  Bagi Bullet For My Valentine sepertinya memang di tahun baru ini juga ingin mengawalinya dengan memulai proses rekaman album baru. Dan keputusan tersebut sepertinya memang menjadi kabar bahagia bagi para penggemar Bullet For My Valentine.
“Selamat tahun baru untuk semuanya. Hari ini kita akan masuk studio untuk merekam album baru, saatnya jadi cadas!,” ungkap Matt Tuck frontman dari Bullet For My Valentine melalui akun Twitter resmi miliknya.
Kabarnya Album baru dari Bullet For My Valentine ini pun akan memiliki sound yang berbeda dibandingkan dengan album temper Temper.
“Pada dasarnya kita ingin menjadi sesuatu yang lebih berat, kami hanya berpikir sudah melakukan seperti apa yang memang ingin kami lakukan bersama dengan produser kami, Don Gilmore. Kami hanya tidak ingin melakukan hal yang kembali sama seperti dulu. Jadi untuk saat ini kami ingin pergi dari jenis itu agar bisa menjadi thrasy. Dan sekarang kami inngin jenis musik yang membawa sedikit lebih daru unsur thrash metal lagi untuk lagu-lagu kami, sungguh,” tutur Tuck kepada EMP Rock Invasion, seperti dilansir dari Metal Hammer.
Di album ini, Bullet For My Valentine juga menjadi band tharsh metal yang tahun lalu sempat manggung di Indonesia, Metallica, menjadi inspirasi mereka.
“Kami ingin lagu seperti “Master Of Puppets”. Alih-alih memotong lagu turun dan membuatnya menjadi sederhana, kami ingin membuat lagu yang memang benar-benar rumit,” jelas Tuck.
Bullet For My Valentine sendiri memang telah menelurkan empat album studio, seperti The Poison (2005), Scream Aim Fire (2008), Fever (2010) dan juga album yang dirilis pada tahun 2013 kemarin, Temper Temper.

Kamis, 16 Januari 2014

SAFFAR

Sedikit mengulas profil Saffar adalah Band Death Metal asal Bandung - Jawa Barat yang berdiri dengan ideologi yang berbeda.
Band ini terbentuk sekitar tahun 2007 dengan formasi awal, yaitu:
Rezi - Vokal,
Acil - Gitar,
Garunk - Gitar,
Miko - Bass, dan
Fariz - Drum.

Konsep musik yang Saffar sajikan memang tak jauh berbeda dengan musik Death Metal yang banyak dimainkan oleh Band-band asal Ujungberung lainnya, namun yang berbeda dari Band ini adalah lirik lagu-lagu Saffar yang sangat kental bernafaskan Islam.

Seiring waktu berjalan Band ini pun mengalami perombakan dalam formasi personil, hingga pada tahun 2010 formasi Saffar digawangi oleh:
Parjo - Vokal,
Acil - Gitar,
Ramon - Bass, dan
Iyenk - Drum.

Saffar mengusung aliran musik Death Metal yang dibalut dengan energi yang lebih frontal.
Daya tarik utama Saffar, terutama di atas panggung terletak pada permainan Bass Ramon yang memainkan Bass enam dawai dengan teknik Totally Taping, yang mungkin hanya ada satu di antara ratusan Band Death Metal yang lahir dan besar di kota kembang.
Berikut Referensi Lagu Saffar:
• Artis : Saffar
• Asal : Bandung, Jawa Barat
• Berdiri : 2007
• Genre : Death Metal
• Track List :

01. Saffar - Novus Ordo Seclorum.mp3
02. Saffar - Samiri Jilati Bumi.mp3
03. Saffar - Syair Syiar Pengingkar Ikrar.mp3
04. Saffar - Gorok Zionis.mp3

Selasa, 14 Januari 2014

PURGATORY



Purgatory adalah sebuah grup musik death metal asal Jakarta, grup musik ini dibentuk pada tahun 1994 oleh Lutfi sang gitaris bersama dengan adik kandungnya yaitu Al yang memainkan drum. Lirik yang dibawakan oleh Purgatory adalah berkisar tentang ajaran agama Islam, perang Uhud, kematian, dan lain-lain.

Awal terbentuknya mereka sering membawakan lagu Obituary dan Sepultura. Baru sekitar tahun 2002 mereka memutuskan untuk menggunakan topeng dan penambahan personel seorang DJ.

Kontroversi nama band

Nama Purgatory diambil dari salah satu film horor yang berjudul A Nightmare on Elm Street dengan ikon horrornya yaitu Freddy Krueger.

Purgatory sendiri di kamus berarti "tempat penyucian dosa". Yang bagi pengertian Islam berarti, neraka "WAIL", yaitu neraka tempat orang2 berdosa (sebelum mereka boleh masuk surga) tapi masih ada iman kepada ALLAH SWT dihatinya. Ini dipelajari dari surah Al-Ma'uun, ayat "Fa wailul lil musholliin...."

Pada September tahun 2002 band ini sudah mulai aktif lagi membuat lagu dan pada saat itu baru ada 3 lagu. Purgatory sempat juga membuat video klip dengan dana kolektif. Dengan formasi baru Al, L.T.F., Amor, Die, Nti, Buday. Band ini pun sempat bikin single dari 3 lagu itu dan single itu dikasihkan ke Rony dan ternyata lagu tersebut banyak sekali kekurangan, yang hasilnya kurang bagus dan harus take ulang lagi, sembari membuat materi lagu baru. Kesemua aktivitas itu dilakukan di Home Studio Ronny.

Ditahun 2003 kemudian aliran musik yang dibawakan adalah metal tapi metal yang dalam arti pendewasaan seperti yang kalian dengar di album terbaru mereka 7:172, berbeda dengan yang sebelumnya. Album Purgatory sekarang dibawah label ZR Production dan titip edar di Sony Music Indonesia.


Logo ambigram Purgatory

 

Band ini, telah mengganti logo lamanya menjadi logo ambigram, yaitu suatu seni kaligrafi teks/huruf dimana gambar yang dihasilkan bukan hanya bisa dibaca dari satu arah, tetapi dari arah sebalikanya. Ambigram Purgatory ini dibuat oleh Thovfa Cb dari studio EndOneStuff.

Dalam album Ambang Kepunahan tahun 1999, cover album didesign pula oleh Thovfa Cb, cover album tersebut merupakan karya pertamanya dalam mendesign cover album, draft cover tersebut sudah ada sejak tahun 1996 dan baru disempurnakan setelah mendapat kabar bahwa Purgatory terpilih untuk merilis full album pertama oleh Rotorcorp. Sejak itu seluruh design cover album, art, logo, merchandise, body paint seluruhnya di percayakan kepada Thovfa Cb.


Anggota

Anggota terakhir

  • L.T.F - Gitar
  • Al - Drum
  • Madmor - Vokal
  • Bone - Bass
  • Sandman - Vokal
  • D'Jackal - DJ/ Sampling/ Programming
  • BadArt - Gitar

Mantan anggota

  • Arief - Gitar (1992)
  • Hendri - Bass/Vokal (1992 - 1994)
  • Erick - Gitar (1993)
  • Heila - Gitar (1994)
  • Bobby - Gitar (1994 - masuk kembali 1999)
  • Arie - Vokal (1994 - 2000)
  • Ilan - Bass (1998)
  • Ntie - Bass (2001 - 2005)

Diskografi

Album

  • 1994 – Abyss Call, terdapat 6 lagu – demo album – independen oleh PURGATORY
  • 1998 – Metalik Klinik I, terdapat 1 lagu yang diambil dari album Abyss Call, yakni lagu “Sakaratul Maut” – album kompilasi – Rotorcorp Rec.
  • 1999 – Ambang Kepunahan, terdapat 14 lagu – full album pertama – Rotorcorp Rec.
  • 2003 – 7:172, full album kedua yang terdapat 10 lagu dan ketika di remastering version lagi ditambahkan lagu “Hipocrate dan M.O.G.S.A.W (versi akustik)” – Sony Musica Indonesia
  • 2004 – Metaloblast, terdapat 1 lagu yang diambil dari album “7:172”, yakni lagu “Dragdown” – album kompilasi – Morbid Noise Rec./Reswara Rec.
  • 2005 – OST Gerbang 13, lagu khusus yang dibuatkan adalah “Inside You” – Original Sound Track – dE Record
  • 2005 – Revolution of Sounds, terdapat 1 lagu yang diambil dari OST Gerbang 13, yakni lagu “Inside You” – album kompilasi – SONY/BMG Indonesia
  • 2005 – Planet Rock, terdapat 1 lagu yang diambil dari album “7:172”, yakni “M.O.G.S.A.W.” – album kompilasi – SONY/BMG Indonesia
  • 2006 – Beauty Lies Beneath – full album ketiga – independen oleh PURGATORY
  • 2006 – The Art of Metal, terdapat 1 lagu yang diambil dari album “Beauty Lies Beneath”, yakni “Downfall : The Battle of Uhud” – album kompilasi – Alfa Rec.

Lagu-lagu

Album "Ambang Kepunahan"

  • Ketika Jantung Tak Berdegup
  • Ambang Kepunahan
  • Rebel
  • Asa
  • Glorify Master Throne
  • Triple Sicks
  • Kematianku yang Agung (Bab 2)
  • Center of Terror
  • Degradasi Dunia
  • Kegelapan
  • Martir Perang
  • Inferno
  • Muak
  • Reformasi (gagal) Total...131198

Album "7:172"

  • Paranoia
  • Hipocrishit
  • M.O.G.S.A.W.
  • Sanctimonious
  • Dragdown
  • Pathetic
  • Oblivious Insanity
  • Impious
  • Ground Zero
  • Pathetic (accoustic) - [bonus track]
  • M.O.G.S.A.W. (accoustic version) - [bonus track]

Album "Beauty Lies Beneath"

  • Angerball
  • Lord of War (Ahli Naar)
  • Hellacious Infidel
  • Downfall : The Battle of Uhud
  • Jonah
  • 55:13
  • Error
  • Fraud
  • ...and All Fate is to Die
  • A Repentance
  • Flatlined
  • Inside You - [bonus track]
  • Hypocrite (accoustic version) - [bonus track]
 

BURGERKILL




Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi "Burgerkill".

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.

Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.

Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.

Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).

Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.

Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.

Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.

Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.

November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia.

Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.

Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama Psycroptic dan Nemesis.

Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.


Album Studio